Halo teman teman, apa kabarnya? Sudah lama rasanya tidak menyapa. Kali ini saya akan menuliskan sebuah review buku karya Kang Dudi Rustadi yang berjudul Digital Public Ralations. Biasanya baca novel ala ala abg, sekarang mau coba baca buku yang lebih berisi karena bidang pekerjaan yang ku geluti juga saat ini berhubungan erat kaitannya.
.jpeg)
Teman - teman, agaknya banyak dari kita akan setuju jika ku sebutkan bahwa di era digital seperti sekarang, hampir semua hal terhubung dengan internet. Mulai dari komunikasi, marketing sampai hubungan masyarakat atau yang lebih dikenal dengan Public Relations.
Menurutku, buku karya Kang Dudi Rustadi ini hadir sebagai respon terjhadap kondisi digital yang ada saat ini. Panduan praktis untuk memahami dunia Digital Public Relations mulai dari pengertian, konsep dasar, elemn Digital Public Relations, sampai dengan jenis strategi serta branding yang saat ini banyak dikerjakan di bidangnya.
Dengan gaya penulisan yang ringan namun tetap informatif dan mudah dimengrti buku ini cocok dibaca oleh semua kalangan pembca baik pemula maupun ahli di bidangnya. Dunia Public Relations juga berubah seiring berjalannya waktu, oleh karenanya buku ini berguna untuk mengetahui informasi informasi yang sedang berkembang saat ini.
Buku Digital Public Relations banyak membahas tentang Public Relations di era digital saat ini. Public Relationsbukan hanya sebatas media tradisional / offline seperti koran, televisi maupun radio saja. Kini Public Relations merambah ke dunia dan platform digital seperti website, aplikasi, media sosial dll. Pergeseran ini membuka peluang baru, sekaligus menimbulkan tantangan yang tidak bisa diabaikan.
Dalam pembahasannya, online Public Relations dapat diartikan sebagai perubahan pola pikir, paradigma, maupun pandangan yang terstruktur maupun konstruktif dari manajemen komunikasi. Berkomunikasi dalma hal menjaga kepercayaan, serta pengikatan kerja sama dalam mewujudkan visi dan misi suatu tujuan tertentu. Dalam buku karya Kang Dudi Rustadi juga diinformasikan bagaiaman fase Digital Public Relations berjalan. Dalam setiap fasenya dijelaskan step / hubungan komunikasi yang ada di dalamnya. Mulai dari Fase Public Relations 1.0 , fase Public Relations 2.0 , fase Public Relations3.0 , fase Public Relations 4.0 sampai fase Public Relations 5.0.
Konten digital juga harus dibuat semenarik mungkin. Hal ini dilsayakan agar informasi bisa disampaikan dengan cepat dan tepat. Karena jika pesan Public Relations tidak menarik maka akan tenggelam diantara informasi lainnya. Dalam buku karya Kang Dudi Rustandi jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 60.4% dimana jumlah ini lebih dari setengah populasi warga Indonesia yang ada. Penulis juga menyoroti pentingnya konten digital yang menarik. Di zaman sekarang, informasi mengalir dengan sangat cepat. Kalau konten yang disajikan tidak menarik, maka pesan PR akan tenggelam di antara banjir informasi lainnya.
Konsep dasar Digital Public Relations ada beberapa macam yang bahkan konsep konsep ini digunakan sebagai analisa di sosial media. Konsepnya diantaranya Traffic, Reach, Impression, Conversation, Conversion dan Engagment. Dalam konsep ini Traffic berarti lalu lintas atau banyaknya jumlah publik yang mengunjungi tools / media media Public Relations. Konsep berikutnya yaitu Reach. Reach merupakan daya jangkau dari suatu media digital terhadap pengunjung. Seberapa banyak pengunjung yang dapat dijangkau oleh media tersebut. Konsep yang ke-3 yaitu Impression dimana impression mencsayap jumlah klik, view maupun jangkauan berulang terhadap suatu konten dalam jangka waktu tertentu. Berikutnya yaitu konsep conversation dimana dalam konsep ini dimana apabila jumlah traffic yang tinggi maupun reach yang luas tidak akan ada artinya jika tidak mampu menghasilkan conversation. Dan konsep yang terakhir yaitu Engagment dimana dalam konsep ini sutau hubungan dalam Public Relations akan ternilai.
.jpeg)
Dalam buku karya Kang Dudi Rustandi juga dibahas bagaimana Search Engine Optimization sangat bermanfaat bagi Public Relations. Public Relations merupakan salah satu aspekmanajemen yang diperlukan oelh setiap organisasi. Search engine merupakan suatu sistem yang ada di aplikasi internet dimana ia dirancang untuk mencari informasi yang tersedia di ruang digital. Dengan berada di halaman awal mesin pencari atau seacrh engine menjadi pintu masuk untuk memperluas jangkauan yang ada. Banyak praktisi Public Relations menggunakan mesin pencari karena search engine dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan traffic dan reach bagi para pengunjung.
Public Relations menjadi bidang yang paling dinamis dan berelasi yang saling berkaitan erat dalam profesi manusia. Hubungan ini menjadi paling ideal antara teknologi dan manusia. Buku ini sangat bermanfaat karena menjelaskan banyak hal tentang komunikasi digital yang efektif untuk membangun personal branding bagi para pelakunya.
Saya merekomendasikan buku yang bermanfaat dan bagus ini untuk teman teman semua. Karena bagi kita para blogger buku ini benar benar menjadi panduan praktis untuk kita memahami bagaimana cara dubia digital bekerja saat ini.
