Kereta Api merupakan salah satu transportasi andalanku kalau perlu pergi ke luar kota apalagi provinsi. Aku sendiri sudah tahu kereta api
sejak kecil dulu. Sering mudik bulak balik Bandung – Gombong juga naik kereta
api karena nenek kakekku ada disana. Sudah menjadi rutinitas di setiap tahunnya
kami sekeluarga mudik menggunakan kendaraan besi tersebut.
 |
| Foto: fakta.co.id |
Tahu nggak sih jaman dulu kalau mau naik kereta harus antri
lama karena antriannya sendiri panjang banget. Selain itu penumpang juga tidak
bisa memesan tiket jauh jauh hari sebelum keberangkatan. Tiket kereta yang
didapet juga ngga sebagus sekarang. Tiket kereta jaman dulu bentuknya cuma
sepotong kertas kecil. Kalua tidak salah nama tiketnya yaitu tiket Edmonson,
nama tiketnya sendiri sesuai dengan nama si penemunya.
 |
| Foto: Plurk.com |
Selain itu, naik kereta jaman dulu itu ngga seenak sekarang kalua
dilihat dari segi kenyamanan lainnya. Diantaranya yaitu kursi penumpang yang
melebihi kapasitas. Aku ingat sekali ketika aku mudik waktu masih SD dulu. Banyak
penumpang berebut tempat duduk dan duduk di sembarang tempat didalam kereta
yang membuat keadaan penumpang kereta menjadi lebih ramai dan terasa pengap. Penumpang
banyak yang duduk di lantai kereta, duduk berdesak desakkan di bangku
penumpang, bahkan di sela sela gerbong antar kereta.
Para pedagang yang ada pada saat itu juga turut menambah
keramaian yang ada di dalam kereta. Banyak dari mereka yang lalu Lalang berjalan
menyusuri gerbong menjajakan makanan, minuman, mainan, perlengkapan rumah
tangga, buku, dll. Aku ingat betul bagaimana banyaknya pedagang mainan yang
menghampiriku kala itu. Tapi aku juga punya makanan favorite yang hanya bisa ku
dapatkan saat itu di dalam kereta, yaitu Pecel.
 |
| Foto: news.okezone.com |
Namun kini, transportasi andalanku tak lagi seperti dulu. Aku
merasakan perubahan yang signifikan dan amat menyenangkan saat ini. Mulai dari
pembelian tiket, fasilitas penumpang, hingga para pedagang yang tak terlihat
lagi di dalam kereta. Saat ini, aku sebagai penumpang bisa duduk nyaman sesuai
dengan tempat duduk yang tertera di boarding pass kereta api. Tidak lagi ku
lihat penumpang duduk di sembarang tempat apalagi duduk diantara gerbong
kereta. Karena sudah ada petugas juga yang siaga mengamankan para penumpang
nakal tersebut.
Pedagang yang dulu lalu lalang dengan bebasnya juga sudah
tidak ada lagi. Kini pramusaji yang tampan dan cantik menggantikan mereka. Penawaran
makanan yang mereka lakukan juga lebih ramah dan tidak mengganggu kenyamanan
para penumpang. Belum lagi makanan yang disajikan juga higienis dan lebih rapi
juga menarik. Penumpang juga tak perlu merasa pengap ataupun kegerahan karena
sudah ada ac di tiap gerbongnya. Kebutuhan listrik juga tersedia di setiap
kursi penumpang yang saat ini sering dibutuhkan oleh banyak orang. Pemesanan tiket
juga dapat lebih mudah dilakukan lho. Kini, calon penumpang tidak perlu repot
antri dan menunggu lama jika ingin membeli tiket kereta api. Setiap calon
penumpang juga bisa membeli tiket jauh jauh hari sbeelum waktu keberangkatan
yaitu H-90.
 |
| Foto: Aplikasi Traveloka |
Kemajuan teknologi
juga menghadirkan Traveloka, yang dapat membantu semua orang. Traveloka
merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket
transportasi umum, hotel, lokais wisata, bahkan juga aplikasi penyedia
kebutuhan lainnya yang amat memudahkan. Dengan menggunakan Traveloka, calon
penumpang kereta api tak perlu lagi datang ke stasiun untuk antri lama membeli
tiket. Cukup dengan sebuah aplikasi di smarthphone kebutuhan setiap penumpang
terasa mudah dalam genggaman.
 |
| Foto: Aplikasi Traveloka |
Fitur pemesanan tiket kereta api di Traveloka juga sangat
mudah dan tidak membingungkan para calon penumpang. Di dalam halaman utama,
calon penumpang tinggal memilih menu utama Tiket Kereta Api. Kemudian calon penumpang
akan diminta informasi data jadwal keberangkatan seperti stasiun asal, stasiun
tujuan, tanggal berangkat dan jumlah penumpang. Setelah memeilih jadwal
keberangkatan, penumpang kemudian akan diarahkan untuk melakukan proses
selanjutnya yaitu memilih ketersediaan kereta yang sesuai dengan jadwal
keberangkatan. Calon penumpang bisa memilih tiket sesuai dengan jam yang
diinginkan serta harga yang sudah tertera di halaman aplikasi Traveloka.
 |
| Foto: Aplikasi Traveloka |
Calon penumpang juga bisa mengatur rate harga ketersediaan
kereta yang tersedia. Menu filter dan urutan yang tersedia begitu memudahkan
penumpang untuk memilih kereta mana yang akan ditumpaninya. Jika sudah memilih
jadwal keberangkatan dan sudah memilih kereta jurusan mana yang akan
ditumpangi, calon penumpang akan diminta mengisi data diri. Data diri yang
diisi berupa data pemesan serta data calon penumpang itu sendiri. Kelebihan dari
Traveloka yaitu, calon penumpang juga bisa memilih akan duduk di kursi sebelah
mana. Sehingga keutamaan penumpang juga sangat diperhatikan.
 |
| Foto: Aplikasi Traveloka |
Tahap selanjutnya yang dilakukan yaitu pembayaran. Traveloka
juga secara transparan memberikan rincian harga tiket kereta kepada calon
penumpang. Hal ini dilakukan supaya penumpang mengetahui rincian biaya apa saja
yang ia keluarkan tentunya. Metode pembayaran yang tersedia juga amat
memudahkan calon penumpang. Pembayaran bisa dilakuakn dengan kartu kredit,
transfer, maupun melalui minimarket yang menjadi relasinya. Tapi perlu diingat,
pemesanan melalui Traveloka diberikan waktu 38 menit saja untuk melunasi
pembayarannya. Jika melebihi batas waktu tersebut maka pemesanan tiket kereta
api berarti dibatalkan.
 |
| Foto: Aplikasi Traveloka |
Jika semua tahap sudah dilakukan dengan baik, calon
penumpang juga akan mendapatkan detail pemesanannya. Hal ini dilakukan untuk
memastikan data dan informasi calon penumpang, jadwal keberangkatan serta
pembayaran yang harus dilakukan. Jika sudah pemesan akan mendapat invoice dan
pemesanan tiket sudah dilakukan dengan proses yang mudah, cepat dan akurat
tentunya.
Traveloka sebagai partner resmi kereta api hadir untuk
memudahkan para pemesan dan calon penumpang. Hal ini tentu menjadi kepuasan
tersendiri bagi para penggunana. Apalagi kelebihan lainnya seperti Passenger
QuickPick dan Last Minute Booking. QuickPick memudahkan penumpang untuk tidak
perlu repot mengisi data kembali ketika akan memesan tiket kereta api lagi di
lain waktu. Adapun Last minute booking memudahkan para calon penumpang untuk
memesan tiket dalam keadaan mendesak misalnya. Selain itu fitur last minute
booking yang diluncurkan Traveloka juga banyak bertabur diskon dan promo
menarik lainnya. Namun ketersediaan tiket tentu tidak menjadi jaminan karena
banyak calon penumpang yang juga sudah memesan tiket jauh jauh hari.
Kemudahan yang diberikan kini membuatku menjadi lebih nyaman
juga senang. Aku tidak perlu repot antri untuk mmesan tiket kereta api. Jika ada
kebutuhan yang mendesak, aku juga bisa memanfaatkan fitur last minute yang ada
di Traveloka. Traveloka dulu, Jalan Jalan Kemudian!
